Kamis, 29 April 2010

Ga Adil deh.....

Hukum, satu kata yang mengerikan. Hukum bersifat tegas dan mengikat kepada siapapun. Tak ada yang dapat melarikan diri dari hukum, karena semuanya pasti dapat ditemukan hukum.

Namun apakah benar pada kenyataannya seperti itu?
Peradilan dalam negeri kita sepertinya tidak mengenal hukum yang seperti itu, sangat miris dan menyedihkan memang. Namun rakyat tidak mampu berbuat banyak, walaupun memohon dan meminta pada pengurus negara dan lembaga peradilan tetap keadaan ini begitu sulit diubah.

Hukum di negara kita ini mengenal pengecualian, dan lembaga peradilan mengenal adanya uang. Sekarang ini telah marak diberitakan makelar kasus, orang-orang yang dapat mengatur hasil dari proses peradilan sesorang, orang-orang yang dapat mengatur hukum. Sangat aneh, jelas-jelas hal seperti ini dapat dilihat dari hasil peradilan bahwa ada yang tidak benar, namun pihak yang berwenang pun seperti polisi tidak bergeming sedikitpun. Ada apa dengan semua lembaga yang mengatur keadilan, hukum, dan ketertiban dalam negara ini? Apa semuanya sudah tidak sanggup untuk membedakan mana yang salah dan benar? Ataukah sudah terlalu miskin dan tak sanggup untuk hidup sampai lebih memilih menerima uang haram dari suap-suap dan bekerja sama dengan makelar kasus?

Banyak sekali kasus yang tidak adil bagi rakyat kecil di negara ini, dan lebih memihak kepada kekuasaan. Contohnya saja kasus keluarga yang memungut kapuk yang telah jatuh ke tanah ditempatnya bekerja, namun mereka sekeluarga dihukum. Lalu seorang bapak yang mengambil semangka, yang juga harus di tahan dalam lembaga permasyarakatan, masih sangat banyak contoh-contoh seperti ini. Namun bagaimana dengan para petinggi negara yang tidak bisa dibuktikan kasus-kasus korupsinya, mereka dapat dengan mudah terbebas dari ancaman tahanan. Dan di dalam lembaga permasyarakatan pun mereka memiliki fasilitas-fasilitas yang sangat mewah dan lengkap, mereka juga dapat keluar dari LP dengan cukup mudah. Sungguh sangat mengecewakan lembaga peradilan dan hukum di negara ini. Bahkan akhir-akhir ini terungkap kasus-kasus dalam direktorat pajak yang juga membawa beberapa jaksa dan hakim. Bagaimanakah keadaan seperti ini dapat berubah?

Sungguh sangat ditunggu orang-orang yang memiliki moral lebih dalam mengurus negara ini, setidaknya dapat menegakkan hukum dan keadilan seadil-adilnya.

0 komentar:

Posting Komentar